Operator Pada Pemrograman JAVA





1.      Operator merupakan simbol yang biasa digunakan dalam menulis suatu pernyataan (statement) dalam bahasa pemrograman.
2.      Contoh sebuah ekspresi matematika berikut:
3 + 2 * 4
Keterangan:
3,2,4 adalah operand
+,* adalah operator

Operator Penugasan

1.      Operator penugasan/assigment operator adalah ‘=’ (sama dengan).
2.      Contoh :
Int var = 1;
3.      Contoh operator berantai:
Int a,b,c;
A = b = c = 99;

 Operator Matematika

1.      Operator matematika digunakan dalam ekspresi matematika.
2.      Daftar operator:
Operator
Keterangan
+
Penjumlahan
-
Pengurangan
*
Perkalian
/
Pembagian
%
Modulus (sisa bagi)
3.      Untuk tipe char akan dikonversi ke kode ASCII, misal:
Char x = ‘a’ // dimana ‘a’ = 97, sehingga
Int z = x * 10; // sama dengan z = 97 * 10

 Operator Penaikan Dan Penurunan

1.      Operator jenis ini digunakan untuk menaikan atau menurunkan suatu nilai integer sebanyak satu satuan.
2.      Daftar operator penaikan dan penurunan:
Operator
Keterangan
++
Increment
--
Decrement
3.      Contoh :
X++; // sama dengan x = x + 1;
X--; // sama dengan x = x -1;

 Operator Bitwise 

1.      Operator ini digunakan untuk melakukan operasi secara langsung terhadap bit yang menyusun suatu bilangan.
2.      Daftar operator bitwise:
Operator
Arti
~
Negasi (not)
&
And
|
Or
^
Xor
>> 
Geser kanan
>>>
Geser kanan tanpa mempertahankan sign (dengan nilai 0 sebagai pengisi bit paling kiri)
<< 
Geser kiri

Bitwise Not

1.      Contoh:
Byte x;
x = ~10; // 10 = 0000 1010 menjadi 1111 0101 dalam desimal = -11;

 Bitwise And

1.      Contoh:
Short x = 170 & 34;
Keterangan:
170      =     0000 0000 1010 1010
34       =     0000 0000 0010 0010
-------------------------------------------- &
34       =     0000 0000 0010 0010

 Bitwise Or

1.      Contoh:
Short x = 170 | 34;
Keterangan:
170      =     0000 0000 1010 1010
34      =     0000 0000 0010 0010
-------------------------------------------- |
170      =     0000 0000 1010 1010

Bitwise XOR

1.      Contoh:
Short x = 170 ^ 34;
Keterangan:
170      =     0000 0000 1010 1010
34       =     0000 0000 0010 0010
-------------------------------------------- ^
136      =     0000 0000 1000 1000    

Geser Kanan

1.      Contoh pergeseran positif:
Int x,y;
X = 1170;
Y = x >> 1;
Hasil:
1170 =   0000 0000 0000 0000 0000 0100 1001 0010
         >>
0000 0000 0000 0000 0000 0010 0100 1001 à y = 585;
2.      Contoh pergeseran negatif:
Int x,y;
X = -1170;
Y = x >> 1;
Hasil:
-1170 = 1111 1111 1111 1111 1111 1011 0110 1110
         >>
1111 1111 1111 1111 1111 1101 1011 0111 à y = -585;

Geser Kanan Tanpa Mempertahankan Sign

1.      Pergeseran bilangan positif:
Int x,y;
X = 1170;
Y = x >>> 1;
Hasil:
1170 =   0000 0000 0000 0000 0000 0100 1001 0010
         >>>
         0000 0000 0000 0000 0000 0010 0100 1001 à y = 585;
2.      Pergeseran bilangan negatif:
Int x,y;
X = -1170;
Y = x >> 1;
Hasl:
-1170 = 1111 1111 1111 1111 1111 1011 0110 1110
        >>>
        0111 1111 1111 1111 1111 1101 1011 0111 à y = 2147483063

Geser Kiri

  1. Pergeseran kekiri:
Int x,y;
X = 1170;
Y = x << 1;
Hasil:
1170 = 0000 0000 0000 0000 0000 0100 1001 0010
      <<
      0000 0000 0000 0000 0000 1001 0010 0100 à y = 2340;
  1. Pergeseran kekiri untuk mengubah sign bilangan:
Int x,y;
X = 1073742994;
Y = x << 1;
Hasil:
1170 =      0000 0000 0000 0000 0000 0100 1001 0010
            <<
1000 0000 0000 0000 0000 1001 0010 0100 à y =  -2147481308

Operator Relasional

1.      Operator ini digunakan untuk membandingkan kedua nilai operand-nya dan hasilnya berupa nilai boolean: true atau false.
2.      Daftar operator operasional:
Operator
Arti
==
Sama dengan
!=
Tidak sama dengan
> 
Lebih besar dari
< 
Lebh kecil dari
>=
Lebih besar atau sama dengan
<=
Lebih kecil atau sama dengan
3.      Contoh:
If (x > 10) {
// operasi selanjutnya jika variabel x lebih besar dari 10
}


Operator Logika Boolean

1.      Operator jenis ini hanya digunakan untuk melakukan operasi pada operand yang bertipe data boolean.
2.      Daftar operator boolean:
Operator
Arti
&
And
|
Or
^
Xor
!
Not
&&
Short circuit and
||
Short circuit or
==
Penugasan
!=
Tidak sama dengan


 Operator ?: 

1.      Operator ini digunakan untuk menggantikan beberapa instruksi yang menggunakan if-then-else.
2.      Contoh:
Hasil = akhir ? X /10 : x * 20;

Operator Majemuk

1.      Operator ini merupakan gabungan dari operator-operator yang sudah kita bahas sebelumnya.
2.      Daftar operator majemuk:
Operator
Arti
+=
Tambah sama dengan
-=
Kurang sama dengan
*=
Kali sama dengan
/=
Bagi sama dengan
%=
Modulus sama dengan
&=
And sama dengan
|=
Or sama dengan
^=
Xor sama dengan
>>=
Shift right sama dengan
>>>=
Shift right no sign sama dengan
<<=
Shift left sama dengan
3.      Contoh:
Hasil += 10; // sama dengan hasil = hasil + 10;

Prioritas Operator

1.      Prioritas dari suatu operasi ditentukan oleh operator yang digunakan.
2.      Contoh:
Hasil = y + 10 * x;
Urutan pengerjaan: nilai x dikali 10 kemudian ditambah 10.
3.      Contoh:
Hasil = (y + 10) * x;
Urutan pengerjaan: y ditambah 10 dikali x.
4.      Tabel prioritas:
Prioritas tertinggi:             ()          []          .
                                          ++        -           ~          !
                                          *          /           %
                                          +          -
                                          >>        >>>     <<
                                          >          >=        <          <=
                                          ==        !=
                                          &
                                          ^
                                          |
                                          &&
                                    ||
                                    ?:
Prioritas terendah              =          op=
5.      Op= adalah operator majemuk.


0 Response to "Operator Pada Pemrograman JAVA"

Post a Comment