1. Operator merupakan simbol yang biasa
digunakan dalam menulis suatu pernyataan (statement)
dalam bahasa pemrograman.
2. Contoh sebuah ekspresi matematika berikut:
3 + 2 *
4
Keterangan:
3,2,4
adalah operand
+,*
adalah operator
Operator Penugasan
1. Operator penugasan/assigment operator adalah ‘=’ (sama dengan).
2. Contoh :
Int var
= 1;
3. Contoh operator berantai:
Int
a,b,c;
A = b =
c = 99;
Operator Matematika
1. Operator matematika digunakan dalam
ekspresi matematika.
2. Daftar operator:
Operator
|
Keterangan
|
+
|
Penjumlahan
|
-
|
Pengurangan
|
*
|
Perkalian
|
/
|
Pembagian
|
%
|
Modulus (sisa bagi)
|
3. Untuk tipe char akan dikonversi ke kode ASCII, misal:
Char x =
‘a’ // dimana ‘a’ = 97, sehingga
Int z =
x * 10; // sama dengan z = 97 * 10
Operator Penaikan Dan
Penurunan
1. Operator
jenis ini digunakan untuk menaikan atau menurunkan suatu nilai integer sebanyak satu satuan.
2. Daftar operator penaikan dan penurunan:
Operator
|
Keterangan
|
++
|
Increment
|
--
|
Decrement
|
3. Contoh :
X++; //
sama dengan x = x + 1;
X--; //
sama dengan x = x -1;
Operator Bitwise
1. Operator ini digunakan untuk melakukan
operasi secara langsung terhadap bit yang menyusun suatu bilangan.
2. Daftar operator bitwise:
Operator
|
Arti
|
~
|
Negasi (not)
|
&
|
And
|
|
|
Or
|
^
|
Xor
|
>>
|
Geser kanan
|
>>>
|
Geser kanan tanpa mempertahankan sign (dengan nilai 0 sebagai pengisi bit
paling kiri)
|
<<
|
Geser kiri
|
Bitwise Not
1. Contoh:
Byte x;
x =
~10; // 10 = 0000 1010 menjadi 1111 0101 dalam desimal = -11;
Bitwise And
1. Contoh:
Short x
= 170 & 34;
Keterangan:
170 = 0000
0000 1010 1010
34 = 0000
0000 0010 0010
--------------------------------------------
&
34 = 0000 0000 0010 0010
Bitwise Or
1. Contoh:
Short x
= 170 | 34;
Keterangan:
170 = 0000
0000 1010 1010
34 = 0000 0000 0010 0010
--------------------------------------------
|
170 = 0000
0000 1010 1010
Bitwise XOR
1. Contoh:
Short x
= 170 ^ 34;
Keterangan:
170 = 0000
0000 1010 1010
34 = 0000
0000 0010 0010
--------------------------------------------
^
136 = 0000
0000 1000 1000
Geser Kanan
1. Contoh pergeseran positif:
Int
x,y;
X =
1170;
Y = x
>> 1;
Hasil:
1170 = 0000 0000 0000 0000 0000 0100 1001 0010
>>
0000 0000 0000 0000 0000 0010 0100 1001 à y = 585;
2. Contoh pergeseran negatif:
Int
x,y;
X =
-1170;
Y = x
>> 1;
Hasil:
-1170 =
1111 1111 1111 1111 1111 1011 0110 1110
>>
1111 1111 1111 1111 1111 1101 1011 0111 à y = -585;
Geser Kanan Tanpa
Mempertahankan Sign
1. Pergeseran bilangan positif:
Int
x,y;
X =
1170;
Y = x
>>> 1;
Hasil:
1170 = 0000 0000 0000 0000 0000 0100 1001 0010
>>>
0000
0000 0000 0000 0000 0010 0100 1001 à y =
585;
2. Pergeseran bilangan negatif:
Int x,y;
X = -1170;
Y = x >> 1;
Hasl:
-1170 = 1111 1111 1111 1111 1111 1011 0110 1110
>>>
0111 1111 1111 1111 1111 1101 1011 0111 à y = 2147483063
Geser Kiri
- Pergeseran kekiri:
Int
x,y;
X =
1170;
Y = x <<
1;
Hasil:
1170 = 0000
0000 0000 0000 0000 0100 1001 0010
<<
0000 0000 0000 0000 0000 1001 0010 0100 à y = 2340;
- Pergeseran kekiri untuk mengubah sign bilangan:
Int
x,y;
X =
1073742994;
Y = x
<< 1;
Hasil:
1170 = 0000 0000 0000 0000 0000 0100 1001 0010
<<
1000 0000 0000 0000 0000
1001 0010 0100 à y = -2147481308
Operator Relasional
1. Operator ini digunakan untuk membandingkan
kedua nilai operand-nya dan hasilnya
berupa nilai boolean: true atau false.
2. Daftar operator operasional:
Operator
|
Arti
|
==
|
Sama dengan
|
!=
|
Tidak sama dengan
|
>
|
Lebih besar dari
|
<
|
Lebh kecil dari
|
>=
|
Lebih besar atau sama dengan
|
<=
|
Lebih kecil atau sama dengan
|
3. Contoh:
If (x
> 10) {
//
operasi selanjutnya jika variabel x lebih besar dari 10
}
Operator Logika Boolean
1. Operator jenis ini hanya digunakan untuk
melakukan operasi pada operand yang
bertipe data boolean.
2. Daftar operator boolean:
Operator
|
Arti
|
&
|
And
|
|
|
Or
|
^
|
Xor
|
!
|
Not
|
&&
|
Short circuit and
|
||
|
Short circuit or
|
==
|
Penugasan
|
!=
|
Tidak sama dengan
|
Operator ?:
1.
Operator
ini digunakan untuk menggantikan beberapa instruksi yang menggunakan if-then-else.
2. Contoh:
Hasil =
akhir ? X /10 : x * 20;
Operator Majemuk
1. Operator ini merupakan gabungan dari
operator-operator yang sudah kita bahas sebelumnya.
2. Daftar operator majemuk:
Operator
|
Arti
|
+=
|
Tambah sama dengan
|
-=
|
Kurang sama dengan
|
*=
|
Kali sama dengan
|
/=
|
Bagi sama dengan
|
%=
|
Modulus sama dengan
|
&=
|
And sama dengan
|
|=
|
Or sama dengan
|
^=
|
Xor sama dengan
|
>>=
|
Shift right sama dengan
|
>>>=
|
Shift right no sign sama dengan
|
<<=
|
Shift left sama dengan
|
3. Contoh:
Hasil
+= 10; // sama dengan hasil = hasil + 10;
Prioritas Operator
1. Prioritas dari suatu operasi ditentukan
oleh operator yang digunakan.
2. Contoh:
Hasil =
y + 10 * x;
Urutan pengerjaan: nilai x dikali 10 kemudian
ditambah 10.
3. Contoh:
Hasil =
(y + 10) * x;
Urutan pengerjaan: y ditambah 10 dikali x.
4. Tabel prioritas:
Prioritas tertinggi: () [] .
++ - ~ !
* / %
+ -
>> >>> <<
> >= < <=
== !=
&
^
|
&&
||
?:
Prioritas terendah = op=
5. Op= adalah operator majemuk.
0 Response to "Operator Pada Pemrograman JAVA"
Post a Comment