Asal Mula Java
1. Java dibuat pada tahun 1991 dengan code name Oak dan berubah menjadi Java pada tahun 1995.
2. Java dibuat oleh perusahaan Sun
Microsystems
3. Java dibuat oleh team yang dikepalai oleh
Patrick Naughton dan James Gosling.
4. Java adalah bahasa pemrograman yang
portabel dan platform independent.
5. Teknologi Java diadopsi dari Netscape
tahun 1996.
6. JDK (Java
Development Kit) diluncurkan tahun 1996.
7. J2EE (Java
2 Enterprise Edition) berbasis J2SE (Java
2 Second Edition) yaitu servlet, EJB dan JSP, J2ME (Java 2 Micro Edition).
8. J2ME diadopsi oleh Nokia, Siemens,
Motorola, Samsung dan Sony Ericsson.
Java dan WWW
1. Applet adalah program Java yang didesain
sedemikian rupa untuk ditransmisikan melalui internet dan dieksekusi oleh web browser yang kompatibel dengan Java.
2. JavaScript merupakan scripting language yang digabung dengan HTML sehingga memungkinkan
suatu web page mampu berinteraksi
lebih baik dengan user.
3. JavaScript adalah interpreted language sedangkan Java adalah bahasa yang terkompilasi.
4. Kode Java harus dikompilasi menjadi bentuk
yang dapat dieksekusi oleh run-time
system Java (Java Virtual Machine
/ JVM).
Java Bytecode
1. Java didesain dengan ide utama :
portabilitas dengan konsep write once run
anywhere.
2. Hasil kompilasi Java berupa bytecode.
3. Bytecode adalah kumpulan instruksi yang sangat
teroptimasi.
4. JVM merupakan interpreter agar bytecode
dapat berjalan pada suatu sistem operasi.
5. Just
In Time (JIT) compiler merupakan teknologi yang
digunakan agar bytecode Java dapat
berjalan sama cepatnya hasil kompilasi dengan bentuk native code.
Kelebihan dan Karakteristik Java
1. Java merupakan bahasa pengembangan dari
C/C++.
2. Java bersifat portabel dan platfrom independent.
3. Java memiliki fasilitas garbage collection yang dapat
mendealokasikan memory secara otomatis.
4. Java menghilangkan pewarisan berganda (multiple inheritance) yang terdapat
dalam C++.
5. Java mengurangi pointer aritmatik.
6. Java memiliki array sejati.
7. Java mengurangi kerancuan antara pemberian
nilai pada statemen kondisional. (misal ‘=’ dengan ‘==’ pada kondisi if).
8. Ciri khas Java:
a.
Beorientasi
objek.
b.
Robust, strongly
typed dan memiliki run-time checking.
c.
Portable, dapat diekseskusi pada berbagai platform.
d.
Multithreading.
e.
Dinamis,
Java dapat melakukan suatu tindakan yang ditentukan pada sat eksekusi program.
f.
Sederhana,
Java menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipelajari.
g.
Terdistribusi,
Java dapat berjalan pada lingkungan terdistribusi misalnya internet.
h.
Aman.
i.
Netral
secara arsitektur, bytecode Java
tidak terikat pada suatu sistem operasi tertentu.
j.
Interpreted.
k.
Berkinerja
tinggi, bytecode Java sangat
teroptimasi.
Java Development Kit (JDK)
1. Diperlukan beberapa modul sebelum dapat
memulai menulis program Java, yaitu:
a.
J2SE
(Java 2 Standard Edition).
b.
JDK (Java Development Kit).
c.
Dokumen
API (Application Programming Interface).
2. Semuanya dapat didownload secara gratis
disitus www.Java.sun.com.
3. Javac digunakan untuk mengkompilasi source program Java.
4. Java digunakan untuk menjalankan bytecode Java.
5. Javac dan Java terdapat didalam modul JDK.
6. Source program Java disimpan dengan ekstensi Java
(*.Java).
7. Javac menghasilkan bytecode dengan ekstensi class (*.class).
8. JRE (Java
Run Time Environtment) merupakan subset
dari JDK yang hanya dapat digunakan untuk mengeksekusi bytecode Java.
9. JSL (Java
Standard Library) adalah kumpulan pustaka dasar untuk membuat program dalam
bahasa Java.
0 Response to "Pengenalan Pemrograman Java"
Post a Comment