Contoh Program Java
Sederhana
/*
contoh program Java sederhana
*/
class Sederhana{
//nama class
public static void main(String args[]){
System.out.println(“Hello World...”);
}
}
Listing 3.1. Sederhana.Java
- Java bersifat case sensitive.
- Cara kompilasi program:
C:\javac Sederhana.Java
- Cara menjalankan program:
C:\java Sederhana
Penjelasan Program
Baris Per Baris
- /* ... */ adalah komentar multi baris dalam Java.
- // komentar satu baris dalam Java.
- Main () merupakan program utama Java.
- System.out.println adalah objek untuk menulis pada layar.
Identifier
- Identifier merupakan nama yang digunakan untuk memberi nama class, interface, variabel, dan method.
- Yang perlu diperhatikan dalam menulis identifier:
- Tidak ada batasan panjang.
- Harus diawali dengan huruf, underscore atau lambang dolar.
- Bukan merupakan keyword Java.
Reversed Words
- Reversed word adalah kata-kata yang dipakai oleh kompiler Java.
- Daftar keyword:
Variabel
- Variable merupakan lokasi penyimpanan yang ada di memory.
- Sintaks pendeklarasian variabel :
Tipe-data nama-variabel
- Contoh:
Int counterl
Scope Dari Variabel
- 2 jenis scope :
- Variabel yang dideklarasikan dalam blok class (property).
- Variabel yang dideklarasikan dalam blok kode.
Tipe data
- Tipe data diperlukan agar kompiler mengetahui operasi apa yang valid dan seberapa banyak memory yang diperlukan oleh sebuah nilai yang akan disimpan.
- 2 jenis tipe data dalam Java :
- Primitif
- Referensi
Tipe Data Primitif
- Tipe data primitif merupakan tipe data dasar yang dikenal oleh Java, yaitu:
- Long
- Int
- Short
- Byte
- Double
- Float
- Char
- Boolean
- Yang dapat dikelompokan menjadi 4 group:
- Integer : byte, short, integer, long
- Floating point : float dan double
- Karakter: char
- Boolean: boolean
- Contoh
- Int indeks =2;
- Int hasil = indeks + 11;
Tipe Data Referensi
- Tipe data referensi digunakan untuk memegang referensi dari suatu objek.
- Contoh:
class progsederhana {
int x=0;
public static
void main(String args[]) {
progsederhana var;
var = new progsederhana();
var.x = 20;
System.out.println(“nilai x : “ + var.x);
}
}
Penjelasan Tentang
Nilai Literal
- Literal adalah suatu nilai konstan yang terlihat secara eksplisit.
- Contoh
Int indeks
=100;
Indeks =
indeks * 11;
- Angka 100 dan 11 disebut sebagai literal.
- Literal integer adalah semua angka yang bilangan bulat.
- Literal floating point merpakan bilangan desimal berupa pecahan.E (eksponensial) berarti bahwa nilai floating point-nya harus dikalikan dengan nilai 10 sebanyak n kali untuk mendapatkan nilai yang sebenarnya:
Contoh : 7.02345E3 = 7.02345 x 103 =
7023.45
- Float num = 10.5; akan bertipe double.
- Float num = 10.5f; akan bertipe float.
- Literal boolean akan menghasilkan true atau false.
Contoh: boolean
value1 = true;
- Literal character
- Unicode character adalah karakter yang mencakup hampir semua karakter yang dikenal manusia.
- Berikut adalah daftar escape sequence yang dikenal Java:
Escape Sequence
|
Keterangan
|
\ddd
|
karakter oktal (ddd)
|
\uxxxx
|
karakter Heksadesimal (xxxx)
|
\’
|
tanda petik
|
\”
|
tanda petik dua
|
\\
|
tanda backslash
|
\r
|
carriage return
|
\n
|
pindah baris
|
\f
|
form feed
|
\t
|
tab
|
\b
|
backspace
|
- Literal string, contoh : “teguh wiharko”.
Array
- Array adalah sekumpulan variabel dengan tipe data tertentu.
- Array satu dimensi
- Deklarasi :
Tipe_data
nama_array[];
Tipe_data[]
nama_array;
- Contoh :
Int arr1[];
Nt[]
arr2;
- Bentuk umum pengalokasian memori untuk array:
Nama_array
= new tipe_data[ukuran_array];
- Contoh pengalokasian memori:
Int[]
arr;
Arr =
new int[10];
- Program singlearray.Java
Class
singlearray{
Public static void main(String args[]){
Int[] x;
X = new int[3];
X[0] = 20;
X[1] = 10;
X[2] = 0;
System.out.println(“nilai x[0] : “+ x[0]);
System.out.println(“nilai x[1] : “+ x[0]);
System.out.println(“nilai x[2] : “+ x[0]);
}
}
- Cara lain untuk pengalokasian array:
Int[] x
= new nt[3];
Nt[] x
= {0,1,2,3};
- Array multidimensi
- Deklarasi:
Int[][]
arr2; // array 2 dimensi
Int[][][]
arr3; // array 3 dimensi;
Int[][][][]
arr4; // array 4 dimensi;
- Cara pengalokasian:
Int[][]
arr2 = new int[3][4];
- Alokasi memori yang paling kiri saja:
Int[][]
arr2;
Arr2 =
new int[3][];
//
alokasi memori untuk dimensi berikutnya:
Arr2[0]
= new int[4];
Arr2[1]
= new int[4];
Arr2[3]
= new int[4];
- Alokasi array tidak simetris:
Int[][]
arr2;
Arr2 =
new int[3][];
Arr2 =
new int[1];
Arr2 =
new int[2];
Arr2 =
new int[3];
- Contoh inisialisasi array 2 dimensi:
Int[][]
arr2 = {(11,12,13),(21,22,23),(31,32,33)};
- Demoarray.Java
Class
demoarray{
Public static void main(String args[]){
// array 3*2
Int arr[][] = {(1,2),(3,4),(5,6)};
System.out.println(“panjang dimensi pertama
: “ + arr.length);
System.out.println(“panjang dimensi kedua
:” + arr[0].length);
}
}
Konversi Tipe Data
Dan Casting
- Java akan melakukan konversi tipe data secara otomatis jika kedua tipe data tersebut kompatibel. Contoh :
Int data1
= 10;
Long data2
= data1;
- Untuk konversi tipe data yang tidak kompatibel dapat digunakan metode casting:
(target_tipe_data)nilai;
Contoh:
Float data1
10.2f;
Int data2
= (int)data1;
Int data3
=257;
Byte data4
= (byte)data3;
- Promosi tipe data, contoh:
Byte data1
= 10; //byte
Byte data2
= 50;// byte
Byte
data3 = data1 * data2; // int
- Contoh kode yang mengandung error:
Byte data1
= 20;
Byte data2
= data1 * 5;
Untuk menghindari error karena promosi tipe data, ganti kode sbb:
Byte data1
= 20;
Byte data2
= (byte)(data1*5);
- Pedoman Java dalam melakukan promosi tipe data:
- Type byte dan short akan dipromosikan ke int.
- Jika salah satu operand adalah long maka semua operand akan dipromosikan ke long.
- Jika salah satu operand bertipe float maka semua operand akan dipromosikan ke float, kecuali bila ada operand yang bertipe double.
- Jika salah satu operand bertipe double maka semua operand akan dipromosikan ke tipe double;
0 Response to "Sintaks Bahasa Dan Tipe Data Pada JAVA"
Post a Comment